Hari Bumi, 22 April
One of Our Day
Kapan saatnya untuk mencintai Bumi? Jika jawabannya hanya tanggal 22 April setiap tahun, itu salah. Setiap manusia sebagai insan yang mampu merasakan rasa memiliki wajib untuk mencintai Bumi dengan seharusnya. Apa artinya ? Setiap insan punya jawaban sendiri.
Hari Bumi pertama kali dilaksanakan pada tanggal 22 April 1970 atas prakasa senator Gaylord Nelson. Ide tentang Hari Bumi ini lahir dari pidatonya di Seattle tahun 1969 tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial, terutama isu lingkungan hidup dalam kurikulum resmi perguruan tinggi yang mengikuti model teach in dalam masalah anti perang. Pidatonya ternyata mendapat dukungan dari masyarakat sipil. Dukungan ini memuncak dengan menggelar peringatan Hari Bumi yang monumental. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta orang turun ke jalan pada 22 April 1970. Nelson mengatakan bahwa ini adalah fenomena ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan karena ternyata masyarakat umum sangat peduli terhadap Bumi. Hari Bumi menjadi kesempatan pertama yang digunakan sebagai media penyampaian pesan secara nasional yang serius kepada para politisi untuk bangkit dan melakukan sesuatu.
Analisis ledakan ini muncul karena bergabungnya generasi pemrotes tahun 60-an yang bagian terbesarnya adalah pelajar dan mahasiswa. Hari Bumi pertama di Amerika Serikat merupakan klimaks perjuangan gerakan lingkungan hidup tahun 60-an untuk mendesak masuk isu lingkungan sebagai agenda tetap nasional. Kini peringatan Hari Bumi menjadi sebuah peristiwa global. Para pelaksana peringatan hari bumi menyatukan diri dalam jaringan global masyarakat sipil untuk Hari Bumi yakni EARTH DAY NETWORK yang berpusat di Seattle. Bila Hari Bumi ‘70 pertama paling tidak melibatkan 20 juta manusia di AS, Hari Bumi 1990 melibatkan 200 juta manusia di seluruh dunia, maka pada Hari Bumi 2000 diperkirakan terlibat 500 juta manusia di seluruh dunia dengan jargon “making history - making change”.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Hari Bumi seolah menjadi rutinitas tahunan hanya bagi sebagian orang saja di masyarakat kita. Mereka yang menamakan diri sebagai pecinta alam, penggiat alam bebas, pecinta lingkungan, LSM peduli lingkungan dan para akitivis lingkungan lainnya, adalah yang biasanya melakukan peringatan hari Bumi di masyarakat. Kegiatan sebagian kecil anggota masyarakat ini, sedikit banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat dan alam meskipun dalam rentang waktu yang sempit. Oleh karena itu, bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan sekarang untuk kelangsungan efek positif hari Bumi di masyarakat ? Bagaimana agar pohon yang ditanam pada hari Bumi ini bisa bertahan hingga waktu terus berlalu ? Bagaimana agar slogan – slogan penyelamatan hari Bumi tidak hilang dari peredaran akal pikiran setiap manusia, bahkan bisa jadi aksi nyata ?
Inilah hal yang perlu diperjuangkan, hari Bumi hanya one of our day. Hari selanjutnya, tetap laksanakan slogan – slogan itu dan aksi –aksi penyelamatan Bumi.
Sumber : anak KMPA " Ganesha "ITB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar